Kali ini saya memakai OpenSUSE.
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client / server
yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal
yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat kepada semua komputer secara manual.
Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan
mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter
jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway danDNS server.
Setting DHCP Server pada OpenSUSE sangat mudah dan proses konfigurasinya hanya membutuhkan
4 langkah singkat.Berikut adalah tahapannya :
INSTALASI
1. Buka YAST. Masukkan password root jika login sebagai user normal.
2. Pilih menu Software | Software Management
3. Pada pilihan filter, pilih Pattern.
4. Pilih DHCP & DNS Server. Berikan tanda centang pada pilihan yang ada
5. Klik Accept dan tunggu hingga instalasi selesai
6. Tutup YAST
KONFIGURASI
1. Buka YAST
2. Pilih menu NetworkService |DHCP Server
3. Jika ada konfirmasi penggunaan Knetworkmanager, klik Continue
4. Pada wizard pertama, tentukan NetworkCard yang dijadikan sebagai jalur pemberian IP
melalui DHCP. Pilih networkcard dan klik tombol Selec. Klik Next.
5. Pada wizard kedua, tentukan nama domain, alamat name server, gateway dll. Setelah selesai,
klik Next.
6. Pada wizard ketiga, tentukan Alokasi IP Addres yang akan diberikan. Misalnya, jika kita sudah
memiliki cadangan IP statik (untuk keperluan server, Access Point dll) dari
IP 192.168.0.1 - 192.168.0.100,maka kita bisa mendefinisikan
IP Range192.168.0.101-192.168.0.254
7. Terakhir, pilih apakah DHCP Server diaktifkan secara otomatis saat booting ataukah dijalankan
secara manual. Untuk server sebaiknya tentukan agar berjalan secara otomatis pada saat
booting.
Coba test salah satu klien untuk menggunakan IP DHCP dan check apakah DHCP Server mampu
meresponnya dengan memberikan alokasi IP Address.
No comments:
Post a Comment